Tulisan kali ini mengetengahkan perbedaan file kompresi ZIP dan RAR. Keduanya merupakan beberapa ekstensi yang paling populer digunakan untuk melakukan pengarsipan agar ukuran data menjadi semakin kecil.
image : pixabay
Beberapa perbedaan antara ekstensi file kompresi ZIP dan RAR mungkin jarang diketahui orang. Meskipun terkesan sama akan tetapi memiliki beberapa perbedaan.
Apa Saja Perbedaan File Kompresi ZIP dan RAR
Berikut ini adalah beberapa perbedaan mendasar antara ekstensi file kompresi ZIP dengan RAR.
1. Tidak Memerlukan Aplikasi Khusus
Jika Anda ingin mengekstrak data dalam file ZIP, sebenarnya Anda sama sekali tidak memerlukan aplikasi khusus. Mengapa? Karena sudah banyak platform yang mendukung ekstraksi file kompresi ZIP.
Berbeda jika Anda ingin mengekstrak data dalam file RAR maka Anda akan memerlukan aplikasi khusus seperti WinRAR pada komputer dan RAR pada Android.
image : google play
2. Algoritma Kompresi ZIP dan RAR
Dalam melakukan kompresi file, ternyata kedua ekstensi file kompresi paling populer ini menggunakan algoritma kompresi yang berbeda pula. Dalam melakukan kompresi, ZIP menggunakan algoritma deflate sedangkan RAR LZMA.
3. Proteksi Keamanan Kompresi Data
Kedua ekstensi file kompresi ZIP dan RAR ini memiliki kesamaan dalam melakukan proteksi seperti tersedianya fitur kata sandi untuk mengamankan data Anda yang diarsipkan.
Penutup
Berdasarkan penggunaan yang saya lakukan, ternyata ketika saya mengarsipkan data 1 GB dengan format ZIP dan RAR lebih ringan file kompresi RAR.
Tentu menjadi nilai lebih jika kita mengarsipkan data dalam bentuk RAR jika dibandingkan dengan file kompresi jenis ZIP.
Demikian artikel pada kesempatan kali ini mengenai perbedaan file kompresi ZIP dengan RAR yang mungkin jarang diketahui orang lain.